Jumat, 21 November 2014

ANALISIS SISTEM UKM




“Kedai POP ICE Mahkota”

Tentang UKM:

Kedai POP ICE Mahkota merupakan UKM yang bergerak dalam bidang penjualan minuman dan makanan. Minuman dan makanan yang dijual pada UKM ini adalah Pop ice beraneka rasa (minuman), good day blend(minumam), bakso tusuk (makanan), spaghetti (makanan)i. UKM ini berdiri pada tahun 2006 yang didirikan oleh Ibu Elisa Mayangsari. UKM ini terletak di daerah Bekasi lebih tepatnya di perumahan Pondok Ungu Permai Blok D23 no.15. 1

Dari awal terbentuknya UKM ini hanya memiliki 2 pekerja saja, yaitu pemilik kedai (Ibu Elisa) yang juga bertugas membuat pop ice dan 1 orang  pegawai yang bertugas membuat snack makanan dan mengantarkannya ke pelanggan.  Setelah lama UKM ini berdiri dan berjalan sekarag pegawai dari UKM ini sudah berjumlah 4 orang yang produktif setiap harinya.

Sistem Transaksi:

  1. Customer datang ke kedai pop ice mahktota
  2. Kemudian customer memilih untuk memesan pop ice atau snack yang tersedia.
  3. Setelah memesan maka pesanan akan dibuat oleh para pegawai dan customer menunggu di meja yang customer inginkan
  4. Jika pesanan sudah selesai maka si pelayan akan mengantarkan pesanan customer ke  meja customer yang memesan makanan dan minuman tadi
  5. Kalau si customer sudah selesai menikmati pesanannya maka si customer dapat membayar pesanan tersebut ke kasir
  6. Di kasir customer mendapatkan bon pesanan yang sudah dighitun berapa semua harga pesanannya

Setiap harinya pemilik kedai akan meminta semua bon transaksi yang dibuat oleh kasir untuk arsip keuangan. Kasir akan meghitung semua transaksib yang terjadi pada hari itu dan akan langsung dilaporkan kepada pemilik kedai. Pemilik kedai pun akan mencek apakah hasil penghitungan kasir sesuai dengan semua bon transaksi.

 

Flowchart Transaksi:


 

Kelemahan Sistem:

Dalam satu hari stock barang bisa habis di tengah hari dan proses transaksi menggunakan bom bisa lalai dan terjadi kecurangan pada pihak kasir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar